Pada perdagangan valuta asing di hari Selasa (20/05) mata uang dolar AS telah diperdagangkan menuju ke level rendah 3 bulan terhadap yen. Investor fokus menjelang hasil dari pertemuan kebijakan moneter terbaru Federal Reserve pada Rabu (15/05), Laporan ekonomi AS baru-baru ini menunjukkan bahwa pemulihan belum merata sehingga menekan imbal pada hasil obligasi AS, dan menekan dolar lebih rendah. Permintaan yen terus didukung pada ekspektasi Bank of Japan akan menahan diri dari langkah-langkah stimulus lebih lanjut dalam waktu dekat. BoJ secara luas diperkirakan akan mempertahankan kebijakan moneter tidak berubah pada akhir pertemuan dua hari pada Rabu, setelah komentar baru-baru ini oleh Gubernur Haruhiko Kuroda menunjukkan bahwa penilaian bank ekonomi tetap optimis. sumber