Minyak mentah berjangka melonjak pada hari ini, Jumat pasca laporan berita mengenai Malaysia Airlines yang ditembak jatuh atas Ukraina tidak jauh dari perbatasan Rusia, sementara laporan mingguan pasokan AS juga diperkuat oleh komoditi. Harga minyak yang melonjak dikarenakan investor menunggu konfirmasi dari kecelakaan pesawat dan penyebabnya, masalah konflik Rusia-Ukraina akan meningkat dan mengganggu aliran global minyak mentah. Administrasi informasi energi AS mengatakan dalam laporan mingguan bahwa persediaan minyak mentah AS menurun sebesar 7,5 juta barel. Minyak mentah persediaan AS berdiri di 375.0 juta barel per minggu. Di tempat lain, di ICE Futures Exchange di London, Brent oilfutures untuk pengiriman September naik 0,55% dan diperdagangkan di AS$ 107.76 per barel. sumber