Investor telah menjual sekurang-kurangnya 49.9 metric ton emas dalam bentuk ETP di tahun ini. Kondisi geopolitik di Irak yang semakin memanas membuat harga minyak berpotensi naik terus. Ditengah tren penurunan harga emas dalam jangka panjang, harga emas mendapat dukungan dari kondisi geopolitik. Harga emas batangan mencapai harga termahalnya dalam enam bulan ini pada bulan Maret lalu ketika Rusia melakukan aneksasi ke semenanjung Krimea. Menteri Luar Negeri AS John Kerry menyatakan di Bagdad pada minggu ini bahwa Presiden AS Barack Obama tengah mengumpulkan berbagai informasi yang dia perlukan sebelum dia memutuskan apakah akan melakukan serangan udara guna memerangi milisi Suni di Irak. Sementara itu, Gubernur Bank Sentral AS, kembali menegaskan akan kebijakan suku bunga rendah dari bank sentral AS hingga kondisi ekonomi AS memenuhi prasyarat sebelum suku bunga akan kembali dinaikkan. Sentimen-sentimen ini membuat para investor percaya diri untuk tetap memelihara emas dalam asset investasi mereka. Berkiblat pada sejarah, situasi geopolitik akan memberikan dorongan kenaikan harga emas, meski bersifat jangka pendek.sumber